You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
20.000 Ikan Nila Ditebar ke Dua Waduk di Jaksel
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

20.000 Ikan Nila Ditebar ke Dua Waduk di Jaksel

Suku Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Selatan melakukan penambahan populasi (restocking) ikan sebanyak 20.000 benih ikan nila di Waduk Cavalio dan Waduk Kampung Bintaro, Kelurahan Pesanggrahan, Jumat (17/6).

Empat bulan dari sekarang diharapkan sudah layak konsumsi dan siap dipancing

Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan, Kristrisasi Helenandari mengatakan, tujuan dari restocking ini adalah untuk meningkatkan ketersedian ikan sebagai sumber protein di perairan umum. Selain itu, ikan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai sumber protein yang mudah didapat.

"Empat bulan dari sekarang diharapkan sudah layak konsumsi dan siap dipancing. Ikan nila itu mudah perawatannya dan rasa dagingnya enak," ujar Kristrisasi.

5 Ton Ikan Semar Berformalin akan Dimusnahkanā€ˇ

Menurut Kristrisasi, perairan umum di lokasi itu dikelola oleh kelompok tani setempat. Meski demikian, sambungnya, warga sekitar disarankan untuk memancing dan memanfaatkan untuk konsumsi keluarga saja, bukan dijaring dan diambil seluruhnya dalam satu waktu.

"Tidak ada larangan untuk dijual, kalau mancingnya pinter, dapat banyak, melebihi kebutuhan keluarga, boleh aja dijual," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1232 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1194 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1169 personTiyo Surya Sakti
  4. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1136 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1064 personNurito